Macam-Macam Puasa Dan Penjelasannya
Hakikat berpuasa ialah menahan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa mulai dari sebelum waktu shubuh hingga dengan terbenamnya matahari (waktu shalat maghrib). Hal-hal yang sanggup membatalkan puasa diantaranya ialah makan, minum, berafiliasi suami istri dan lain-lain. Berpuasa tentu tak hanya menahan terhadap segala sesuatu menurut ketentuan di atas saja, akan tetapi intinya berpuasa juga menahan dari segala bentuk perbuatan yang dihentikan contohnya menghibah (membicarakan malu orang lain), memfitnah, mencuri, dan masih banyak lagi.
Puasa |
Puasa menurut macamnya terbagi atas beberapa jenis. Berikut penjabarannya!
1. Puasa di Bulan Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan ialah puasa yang hanya di lakukan pada bulan Ramadhan. Melakukan ibadah puasa di bulan ini hukumnya wajib (fardhu ain) bagi kaum muslimim. Namun dalam pelaksanaannya jikalau tak bisa menunaikannya alasannya ialah alasan sakit, dalam perjalanan, haid (bagi wanita), dan lainnya, seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun dihari lain seseorang tersebut wajib mengqodo’ (mengganti) puasa sejumlah yang ditinggalkannya pada dikala bulan Ramadhan.
2. Puasa Sunnah 6 hari dibulan Syawal
Puasa 6 hari di bulan syawal ialah puasa yang dilakukan sebanyak 6 hari hanya pada bulan syawal. Bulan syawal bertepatan dengan hari raya idul fitri ditanggal 1 syawal. Namun haram hukumnya jikalau berpuasa pada tanggal 1 syawal (hari tasyrik). Jika hendak berpuasa 6 hari dibulan syawal, hendaknya memulai pada tanggal 2 syawal baik dilakukan secara berturut-turut maupun tidak.
3. Puasa 10 hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Puasa ini dilakukan sebanyak 9 hari di bulan Dhulhijjah alasannya ialah hari ke 10 di bulan ini ialah bertepatan dengan hari raya idul adha. Hari raya idul adha dihentikan untuk melaksanakan puasa alasannya ialah pada hari tersebut merupakan hari tasyrik (hari yang dihentikan untuk berpuasa).
4. Puasa hari Arofah
Puasa Arofah ialah puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-9 di bulan Dhulhijjah.
5. Puasa Muharrom
Puasa Muharrom ialah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Muharrom dan yang utama ialah bertepatan dengan hari Assyuro.
6. Puasa Assyuro
Puasa Assyuro ialah puasa sunnah yang dilakukan pada hari Assyuro, yakni bertepatan pada tanggal 10 Muharram atau hari ke-10 dibulan Muharram.
7. Puasa Sya’ban
Puasa Sya’ban ialah puasa yang dilakukan pada bulan sya’ban. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan ini. Keutamaannya ialah pada bulan sya’ban semua amalan akan diangkat kepada Allah SWT.
8. Puasa pada bulan Harom
Puasa di bulan Harom ialah berpuasa pada bulan yang dihormati yakni pada bulan Dzulhijjah, Muharrom, Dzulqa’dah, dan Rojab. Tidak hanya berpuasa, sangat dianjurkan memperbanyak amalan ibadah pada bulan-bulan harom tersebut.
9. Puasa Senin dan Kamis
Puasa sunnah ini dilakukan pada hari senin dan kamis. Kedua hari tersebut ialah hari diangkatnya amalan selama sepekan.
10. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa sunnah ini dilakukan pada tiga hari pertengahan bulan menyerupai pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan hijriah.
11. Puasa Dawud
Puasa Dawud ialah puasa yang dahulu dilakukan oleh nabi Dawud yakni berpuasa dua hari sekali (sehari berpuasa, sehari berikutnya tidak dan begitu seterusnya).
Beberapa macam puasa di atas ialah junis puasa yang dikenal dalam agama islam. Mengenai klarifikasi puasa di atas belum disertai dengan dalil serta sumber yang jelas. Dalam penerapan berpuasa sebaiknya kembali menelaah mengenai sumber dalil yang terang berkaitan dengan ibadah wajib maupun sunnah. Semoga Allah mendapatkan segala ibadah yang kita kerjakan, amiin...!!!.
Sumber :
https://hypermart.wordpress.com/2008/12/05/macam-macam-puasa-sunah/
https://hypermart.wordpress.com/2008/12/05/macam-macam-puasa-sunah/
0 Response to "Macam-Macam Puasa Dan Penjelasannya"
Post a Comment