Peraturan Dan Ukuran Lapangan Lompat Jangkit
Salam olahraga! dalam artikel kali ini kami akan mengupas bahan perihal peraturan dan ukuran lapangan lompat jangkit, melanjutkan artikel sebelumnya yang berjudul pengertian dan sejarah lompat jangkit. ada beberapa peraturan lompat jangkit yang sekiranya perlu kalian ketahui sebagai pecinta olahraga, berikut uraian lengkapnya.
A. Peraturan Lompat Jangkit
A. Peraturan Lompat Jangkit
Dalam lompat jangkit ada beberapa peraturan pokok, yaitu:
- Melompat sebelum balok tumpuan, tetap sah
- Pada tolakan kaki pertama harus mendarat pada kaki yang lain
- Pada tolakan kedua, harus mendarat pada kaki yang lain
- Bila pelompat sedang melaksanakan lompatan dan menyentuh tanah dengan kaki ayun, hal ini dianggap melanggar
- Lazimnya diberikan giliran melompat 1,5 menit – 2 menit
Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jangkit
Pada lompat jangkit pengukuran sebenarnya sama dengan pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari ujung balok tumpu yang terdekat dengan kolam pasir, hingga pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melaksanakan lompatan maka yang diukur yaitu jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh lantaran itu ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin lantaran selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang dipakai untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk memilih juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua penerima tersebut untuk melaksanakan lompatan lagi. Dan jikalau masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan jikalau masih sama gres diadakan undian.
Pada lompat jangkit pengukuran sebenarnya sama dengan pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari ujung balok tumpu yang terdekat dengan kolam pasir, hingga pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melaksanakan lompatan maka yang diukur yaitu jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh lantaran itu ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin lantaran selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang dipakai untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk memilih juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua penerima tersebut untuk melaksanakan lompatan lagi. Dan jikalau masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan jikalau masih sama gres diadakan undian.
B. Bentuk Dan Ukuran Lapangan Lompat Jangkit
Bentuk lapangan Lompat Jangkit sama dengan lapangan lompat jauh, memakai kolam yang diisi pasir dengan ukuran 10 x 2.75 m ditambah dengan lintasan lari sepanjang 40 - 45 m dan papan lompat ukuran 1.22 x 0,2 x 0,0 5 m. Bak diisi pasir yang halus dan bebas dari watu tajam supaya tidak mencederai pelompat ketika mendarat.
Ukuran untuk Lapangan dari awal lari hingga balok rujukan ± 45m, dari balok rujukan hingga kolam lompatan ± 13m, kolam lompat panjang 9m, lebar 2,75m. kedalaman kolam lompat ± 10-20cm.
Gambar Lapangan Lompat Jangkit |
- Panjang kolam lompat 7- 9 m
- Lebar kolam lompat = 2,75 m
- Lebar lintasan awalan = 1,22 m
- Lebar papan tumpu = 20 cm
- Panjang papan tumpu = 1,22 m
0 Response to "Peraturan Dan Ukuran Lapangan Lompat Jangkit"
Post a Comment