Pengertian Administrasi Berdasarkan Beberapa Ahli
Manajemen berasal dari kata “manus” yang berarti “tangan”, berarti menangani sesuatu, mengatur, menciptakan sesuatu menjadi ibarat yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada.
Secara teoritis, setiap mahir memperlihatkan pandangan yang berbeda perihal batasan manajemen, alasannya yakni itu tidak gampang memberi arti universal yang sanggup diterima semua orang. Namun demikian dari pemikiran-pemikiran mahir perihal defenisi administrasi kebanyakan menyatakan bahwa administrasi merupakan suatu proses mendayagunakan orang dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Berikut ini merupakan defenisi administrasi dari beberapa ahli:
1. Menurut Syamsi (1985:10) “Manajemen yakni seluruh kegiatan dalam setiap perjuangan kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara tolong-menolong dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
2. Menurut Soepardi (1988:7) “ Manajemen yakni keseluruhan proses kegiatan-kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih oarang-orang secara tolong-menolong dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen yakni suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
4. Hilman mengatakan bahwa manajemen yakni fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
5. Menurut Georgy R. Terry (1986:4), administrasi yakni suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
6. Mary Parker Follet manajemen yakni suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain dengan kata lain bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
7. Menurut James A.F.Stoner, manajemen yakni suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan memakai semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
8. Dr. Sp. Siagian dalam buku Filsafat Manajemen Management, management sanggup didefinisikan sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”.
9. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman dalam buku Kerangka Pokok-Pokok Management, management sanggup diartikan :
a. kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas;
b. proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan- urutan;
c. insitut/ orang – orang yang melaksanakan kegiatan atau proses kegiatan
b. proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan- urutan;
c. insitut/ orang – orang yang melaksanakan kegiatan atau proses kegiatan
10. Kathryn . M. Bartol dan David C. Martin yang dikutip oleh A.M. Kadarman SJ dan Jusuf Udaya (1995) memperlihatkan rumusan bahwa :
“Manajemen yakni proses untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi dengan melaksanakan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling). Dengan demikian, administrasi yakni sebuah kegiatan yang berkesinambungan”.
11. William H Newman (1951) mendefinikan administrasi yakni sanggup dipahami sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
12. Sondang P. Siagian (1985;2) menyampaikan bahwa administrasi yakni keseluruhan proses pelaksanaan daripada keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang insan atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
13. Menurut Prajudi Atmosudirdjo, (1982 : 124). Manajemen itu yakni pengendalian dan pemanfaatan daripada semua faktor dan sumberdaya, yang berdasarkan suatu perencanaan (planning), diharapkan untuk mencapai atau menuntaskan suatu prapta atau tujuan kerja yang tertentu.
14. Menurut Boone dan Kurtz (1984 : 4). Management is the use of people and other resources to accomplish objective.
15. Menurut Sondang P. Siagian (1997 : 5). Manajemen sanggup didefinisikan sebagai ‘kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain’. Dengan demikian sanggup pula dikatakan bahwa administrasi merupakan alat pelaksana utama Manajemen.
0 Response to "Pengertian Administrasi Berdasarkan Beberapa Ahli"
Post a Comment